Sang penanti ini temanya
Gores pena untuk seorang wanita
Dia lucu. Menawan dimata
Selalu tertawa...
Tenang hati melihat rembulanmu
Berseriku jika melihat dirimu
Bila senyum hatiku terpana
Tersentuh ke jiwa
Penanti
Wajah polos mu membuatku terpana
Sifat lucumu membuat ku jadi bahagia
Selalu berdo’a
Hingga waktu tiba
Kita selalu menjaga
Ya Rabbi
Masyallah ku kata melihatnya
Bukan kata laki-laki serupa buaya
Enggkau yang merasa
Wahai penanti disana
kasih itu tidak kan kemana
Tinta untuk seorang insani
Gores tinta juga tak sekedar diksi
Ini hati, yang berhati-hati
Wahai kau penanti
Tawa itu adalah cirinya
Kerrendah hati itulah sifatnya
Hai penanti, kau banyak dinanti
Sang penakluk hati
Ya rabbi
Diku hanya bisa
melantun berdoa
Serta meminta dan berkata
didalam dada
Dan penuh
percaya
Yang buat menjadi
nyata
Adalah tugas Maha Pencipta
Posting Komentar